vendredi 11 novembre 2016

Angin Sebagai Sumber Energi Terbarukan Potensial Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu Bara

Angin Sebagai Sumber Energi Terbarukan Potensial Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraHal yang paling dinantikan waktu musim kemarau atau panas adalah leganya angin yang bergerak. Ditengah panasnya sinar matahari apalagi di siang hari, angin yang sepoi tentunya membikin Anda terobati dari panasnya suhu yang tinggi bukan?



Angin sendiri adalah putaran udara dengan total yang cukup jamak yang merupakan kelanjutan dari perputaran atau peredaran bumi juga karena tekanan udara di seputarnya. Bertiupnya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin bergerak menegaskan kontras tekanan pada area awal dan destinasi angin, yaitu dari tempat dengan tekanan lebih tinggi mengarah ke tekanan rendah.



Seperjalanan dengan progresifnya jaman, kebutuhan akan energi dari manusia pun merayap. Tidak sekadar itu, kesadaran akan pemakaian energi di sekeliling pun juga makin bagus. Hal ini ditunjukkan dengan mulai didayakannya angin sebagai satu dari sekian energi alternatif  untuk meringankan pekerjaan manusia dengan memanfaatkan kincir angin sebagai perangkat.



Dipilihnya angin sebagai energi opsi ini sebab angin merupakan sumber energi terbarukan yang stok tak terbatas, beda dengan minyak bumi dan batu bara yang akan terus berkurang jumlahnya.



Dengan media kincir angin tersebut, angin telah menyokong pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada sektor pertanian, tapi juga lainnya dengan terhasilkannya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang terhubung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita mengerti, listrik kini menjadi energi paling diperlukan, mengingat mayoritas peralatan bantu pekerjaan memang terdiri dari barang elektronik yang memerlukan listrik untuk menghidupkannya.



Energi angin menjadi pilihan dengan banyaknya alasan efek polusi dan hal buruk yang dihasilkan berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup berbahaya. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan.



UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. Brian Caffyn telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat. #BrianCaffyn #UPCRenewables

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire